Mekah, namanya berasal dari kata Imtakka yang artinya mendesak atau mendorong. Kota ini disebut Mekah sebab sejak zaman dahulu hingga sekarang manusia berdesak-desakan berkumpul di sana (Mu'jam Al-Buldan).
Lain dengan istilah yang disebutkan Al-Qur'an. Allah SWT menyebutnya dengan kata Bakkah. Allah Swt berfirman, "Sesungguhnya rumah yang pertama kali dibangun (di bumi) untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah di Bakkah (Mekah) yang memiliki berkah dan petunjuk bagi seluruh alam." (QS. Ali-Imran: 96).
Kota Mekah di sebut Bakkah berasal dari kata Bakka-yabukku, artinya menekan. Karena Mekah menekan leher-leher orang yang sombong (Tafsir Jalalain).
Mekah merupakan kota yang memiliki sejuta pesona dan keajaiban bagi seluruh umat manusia, khususnya Muslim di seluruh penjuru dunia. Walaupun kota ini merupakan lembah sempit yang tandus dan dikelilingi gunung-gunung dengan bangunan Ka'bah sebagai pusatnya, Mekah adalah kota yang dimuliakan Allah Swt, kota yang dicintai Allah Swt dengan segala rahmat dan berkelimpahan rizki. Salah satunya adalah sumber air zam-zam yang tidak pernah habis walaupun terus-menerus diambil oleh jutaan manusia sepanjang tahun.
Nabi Muhammad Saw bersabda, menghadapkan wajahnya ke Mekah, ketika hendak hijrah ke Madinah, "Demi Allah, saya sangat sadar bahwa engkau adalah negeri Allah yang paling aku cintai, dan negeri yang paling dicintai ALlah. Engkau adalah tempat yang paling baik di muka bumi dan yang paling dicintai Allah. Andaikan bukan karena pendudukmu yang mengusirku, aku tidak akan keluar." (Fadhail Mekah).
Setiap tahun muskilm di seluruh penjuru dunia mendambakan sampai ke kota Mekah. Baik untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Kerinduan bertandang ke kota ini selalu besar, terlebih bagi mereka yang sudah pernah merasakan kemulian dan keistimewaannya.
Source: "Misteri dan Keajaiban 2 kota suci"/
Baca Juga:
- Mata Air Zam-zam
- Sumur Zam-zam Pernah Hilang
- Zam-zam, air yang tidak akan pernah habis sepanjang zaman
0 comments:
Post a Comment